hidung saya kebakar !!! tolonnnggg !!!



Sejak beberapa hari ini saya merasa ada yang tidak beres dengan fisik saya. Bukan karena jenggot yang semakin indah jika terkibas-kibas angin, tidak pula dikarenakan bulu ketiak yang semakin keriting ala anak regae :D. Tidak juga karena jerawat, Alhamdulillah muka saya sedikit agak halus dibandingkan parut ibu-ibu di dapur. Ketidak beresan itu terasa di sini ( nunjuk hidung ). Saya mimisan :’(, tapi kali ini mimisannya beda, bukan keluar darah tapi yang keluar itu cairan kental putih agak manis-manis gimana gitu, bukan sperma lho hehe ( semoga anda yang lagi baca nggak muntah membaca ini hehe). Kesimpulannya ; saya pilek. Dan pilek adalah salah satu penyakit ringan namun menyebalkan.
Gimana rasanya ketika kelas lagi hening, sepi, nggak ada suara satu pun terdengar dan tiba-tiba ingus anda rasanya akan keluar tentu anda akan melakukan gaya tarik ke dalam agar ingus urung keluar dan itu menimbulkan bunyi yang sedikit keras dan merdu kedengeran oleh semut-semut yang lagi bobok. Kadang-kadang kita merasa nggak nyaman kan ? apalagi kalau bersin, terus lupa bawa sapu tangan dan ingus pun menyebar kemana-mana dengan kecepatan 100km/jam. Hehe sory kalau agak lebay sahabat :D.
Saya bimbang mau pake obat atau biarkan saja sembuh dengan sendiri. Ada sebagian sahabat saya yang berpendapat dan pendapatnya ini juga berdasar pada data empiris yang mereka miliki, salah satunya makiyah, sahabat saya sekaligus calon bidan masa depan ini pernah bilang nggak terlalu baik sakit sedikit terus minum obat, ntar ketergantungan. Dipikir-pikir ada benarnya juga jawaban makiyah :) . Cuma, maaf makiyah meskipun jawaban anda benar saya nggak bisa ngasih anda dua juta rupiah dipotong pajak kayak di TV itu. Hehe. Terima kasih jawabannya.
Teringat saya akan penjelasan salah seorang guru waktu di madrasah aliyah, Ustad Abdul Manan, guru biologi yang rajin memberikan tugas makalah untuk kami. Hehe. Hitung-hitung latihan bagi kami calon mahasiswa suapaya terbiasa nanti ketika sudah di bangku kuliah membuat makalah lalu persentase. Beliau pernah bilang bahwa dalam tubuh kita terdapat antibodi yang dapat berfungsi untuk melawan bibit-bibit penyakit, jadi kalau sakit sedikit seperti pilek jangan langsung minum obat. Kurang lebih begitu penjelasan beliau yang masih saya ingat. Kalau ada kekeliruan tolong dimaklumi sahabat, saya bukan ahli biologi, saya mah Cuma korban biologi, dulu nilai saya nggak bagus-bagus amat di biologi. Ini jangan dicontohi ya. Hehe.
Tapi ada juga sebagian sahabat saya yang lain berpendapat lebih baik diobati daripada mengganggu aktifitas. Ya, beda orang beda persepsi. Saya pun sekarang seperti sedang digoda oleh dua Izzuddin yang berbeda. Izzuddin yang satu bilang “ udah, jangan diobatin, obat pasti mahal harganya karena BBM naik ”, kayaknya Izzuddin yang ini keterlaluan hemat deh :3, Izzuddin yang lain berbisik “ udah obatin aja, biar cepet kelar pilekmu dan kau nyaman beraktifitas lagi ”. Izzuddin yang ini kayaknya punya karakter nggak sabaran deh, maunya cepet aja. Entah Izzuddin mana yang berada di pihak baik dan tidak baik.
Saya masih saja bimbang, terkadang klimaks rasa sebal yang ditimbulkan pilek ini hampir mendekati titik puncak. Wah kalau sudah begitu saya pasti meraung-raung kayak srigala jadi-jadian di sinetron GGS SCTV itu lho ( itu sinetron paling ngggak mendidik dan nggak kreatif sedunia akhirat, diadopsi dari cerita twilight dan memberikan contoh yang nggak baik dengan kedok romantisme dalam bercinta ). Becanda kawan :D. Yang suka GGS tolong jangan bully saya ya, ini Cuma pendapat saya yang beralasan, di waktu yang lain saya akan bahas apa alasan saya sehingga berpendapat seperti ini.
Akhirnya saya mendapatkan inisiatif, kira-kira satu meter dari tempat saya duduk sebuah freshcare berdiri dengan begitu menggoda. Sangat menggoda ! perlahan namun pasti tangan saya mulai menggerayangi freshcare tersebut. saya mengambilnya dengan perlahan, saya tatap tajam freshcare tersebut lalu tersenyum penuh arti sembari bibir ini mengatakan “ ye gati ne ! ” ( pake logat jenal OMJ Lombok Post TV :D ).
Penutup freshcare itu saya buka dengan pelan lalu saya dekatkan dengan hidung. Hm, aroma terapinya benar-benar menggoda ( saya hirup dengan rona wajah sangat bahagia, kalau aja pemilik freshcare liat ekspresi saya pasti deh saya direkrut jadi bintang iklan frescare gantiin agnes monica :D). Dalam hati muncul bisikan “ siapa tahu ini dia obatnya, udah coba aja ! coba ! oleskan ke hidungmu dan kau akan sembuh dengan segera ! coba aja ! nggak ada salahnya mencoba “. memang sulit menolak permintaan hati.
Saya oleskan dengan bismillah, wah rasanya enak juga. Saya oleskan terus dengan kuota lebih banyak dari pangkal hidung sampai ke bagian ujung. Tak seinci pun saya lewatkan untuk terolesi oleh freshcare ini. Setelah merasa cukup freshcare pun saya letakkan kembali ke tempatnya setelah menutupnya terlebih dahulu. Dan apakah yang terjadi beberapa detik kemudian ??
Emak,,, tolong makk... hidungku kebakar .... pemadam kebakaran... help  me.. oh no no no ! ternyata hanya butuh beberapa detik saja bagi freshcare memberikan senjata pamungkasnya menghukum saya yang asal coba. Sayang di kosan nggak ada kipas angin, apalagi AC, ada sih AC di lantai kos paling atas, tapi bukan air conditioner melainkan angin Cuma-Cuma :D. Alhasil sebuah buku saya gunakan untuk mengipas-ngipas hidung yang serasa kebakar ini. Saya serasa layaknya tukang sate madura yang sedang mengipas-ngipasi satenya, Cuma bedanya sate yang satu ini berupa sebuah tulang berbentuk mancung dengan dua lubang dan di dalamnya ada benda berharga yang populer disebut upil. :D
Akhirnya beberapa menit kemudian semuanya kembali normal. Rasa terbakar itu mulai padam dengan perlahan. Saya segera berkaca dan.. alhamdulillah,, hidung ini nggak mengembang. Mancungnya masih tetap, diameter lubangnya pun konstan. Ya Allah terima kasih hidung ini masih selamat. Lain kali saya tidak akan mengolesi freshcare ke hidung lagi. Cukup mengendus-endus aromanya sajalah untuk mengurangi pilek. Doain saya ya sahabat supaya pilek ini segera reda. Semoga bagi sahabat yang lagi pilek juga segera sembuh dan ingat ! jangan pernah oleskan freshcare ke hidung anda, tapi kalau anda penasaran sensasinya kayak gimana. Silahkan coba :D. Terima kasih.

Komentar

Postingan Populer