Awali Dengan Kesyukuran



Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Goresan pertama di tahun 2016. Mengawali dengan kesyukuran tak berujung. Pengharapan yang terus menjulang serta ikhtiar tiada akhir dalam segala kebaikan. Semoga tahun 2016 lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Aammiinn ya robbal alamin.
Salah satu target sekaligus harapan di tahun 2016 adalah peningkatan kuantitas di bidang menulis. Tahun 2015 produktivitas saya hanya sekitar 25 % atau 1 tulisan dalam 4 hari. Tahun ini harus meningkat. Cita-cita yang besar dan mulia kudu dicicil dengan usaha-usaha sederhana tapi konsisten. Salah satu cita-cita saya adalah menjadi penulis yang berkontribusi banyak untuk kebaikan ummat. Langkah awal mewujudkannya adalah dengan berlatih dan terus berlatih. Menulis apa saja yang saya pikirkan, inginkan, resahkan, galaukan dan sebagainya.
Semalam saya tidur sekitar pukul sebelas. Tidak ada ritual khusus yang guna menyambut tahun baru. Apa lagi beli terompet atau kembang api. Daripada beli yang kayak begitu lebih baik beli roti bakar saja, perut kenyang hati pun senang. Seorang kawan di Lombok sana setuju dengan pendapat ini. Alhamdulillah ^_^.
Harapan tidur ganteng semalam ternodai oleh ganguan kembang api yang meletus di langit Jogja. Nasib ngekost di tengah-tengah kota ya gini. Rame sekali. Tubuh gelagapan meloncat dari kasur saat kembang api yang kesekian mencapai klimaks lalu meledak. Saya putuskan untuk tidur kembali. Belum sampai 10 detik tubuh ini kurebahkan kembang api itu meletus lagi. Kali ini dentumannya lebih keras. masyaAllah. Ujian Kesabaran.
Aku terpekur di atas kasur. Menggerutu pun tak ada untungnya apalagi memaki. Lebih baik bersabar sembari menanti mereka kehabisan kembang api untuk diledakkan. 10 menit berlalu bukannya berhenti malah menjadi-jadi. Saya pun beranjak ke luar kos hendak menyaksikan langit yang mereka sinari dengan kembang api. Di sebelah utara kos ada Ambarukmo Plaza, salah satu mall sekaligus hotel terbesar di Jogja. Sedangkan di selatan ada Jogja Expo Center. Gedung serbaguna paling masyhur seantero daerah istimewa. Nampaknya dari dua tempat ini kembang api tersebut diluncurkan.  Belum lagi dari berbagai titik yang lain. Sekilas indah, memikat, mengguratkan antusias dan hegemoni semangat.
Banyak kalangan muslim yang tidak setuju dengan perayaan tahun baru. Alasannya beragam. Misalnya, Itu bukan tradisi Islam melainkan tradisi orang kafir, hanya menghabis-habiskan waktu dan menghambur-hamburkan uang, banyak maksiat di malam tahun baru, dll. Saya pribadi netral saja. Jika yang kontra terhadap tahun baru punya alasan maka yang merayakan tahun baru pun pasti punya alasan kenapa mereka merayakan. Kita hormati saja pilihan masing-masing. Ora bedebat lah. Saling menghargai satu sama lain. Demi hidup yang harmoni dalam bingkai persaudaraan manusiawi.
5 menit kuhabiskan untuk memandangi kembang api-kembang api yang mengusik bobok gantengku. Ku akui cahayanya cantik, memikat, dan dentumannya besar menggelegar. Untung tidak ada pesawat yang hendak landing saat itu. Coba bayangkan jika kembang api mengenai badan pesawat dan kemudian pesawatnya terbakar. #gaje #apasih. Haha. Gak mungkinlah gara-gara kembang api pesawat bisa terbakar. Pesawat tipe boeing 737 terbaru dan Airbus saja kini sudah mulai dilengkapi penangkal petir. Petir aja masih mungkin bisa dilawan masak sama kembang api kalah. Hehe. #ahSyudahlah abaikeun.
Apa yang harus anda lakukan di tahun baru ? satu jawaban yang paling bijak seantero jagat. BERSYUKUR. Dalam surat Ibrahim ayat 7 Allah SWT berfirman :
                         
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan, “ Sesungguhnya jika kamu bersyukur niscaya Aku akan menambah ( nikmat ) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku amat pedih.
Bersyukur, Allah masih memberi kita umur dan kesempatan untuk menapaki 2016. Bersyukur adalah sebuah aktifitas yang implementasinya bisa diterapkan dengan beragam cara. Dengan hati, lisan, dan perbuatan. Buatlah hati menjadi lapang dan luas dalam menerima segala pemberian-Nya. Hati yang luas akan menjadi hati yang rajin dan peka dalam bersyukur. Karena Ia tahu segala apa yang ada padanya adalah milik Allah. Kita hanya diberi Hak Guna Pakai, Bukan Hak Kepemilikan. Maka tatkala kita lebih beruntung dari yang lain tetaplah tawadduk dan jangan berhenti bersyukur. Kita tercipta dari bumi to ? lantas apa pantas jika sikap kita bak langit yang tinggi ?. luaskan hati dengan tawadduk dan kesyukuran. Jangan iri pada yang kaya. Ora hasud pada yang cantik atau ganteng. Allah gak memandang kekayaan atau keelokan parasmu. Allah memandang kejernihan hatimu rek.
Nah kalau bersyukur dengan lisan sudah tahu to piye carane ? gampang kok. Tiada hari tanpa alhamdulillah. Hindarkan lisan melontarkan kata-kata kotor nan menjijikkan. Latih lidah untuk mengucapkan kalimat-kalimat toyyibah. Orang bijak berkata
سلامة الانسان في حفظ اللسان
Selamatnya seseorang tergantung bagaimana ia mampu menjaga lisan
Ingin selamat to ? yo wes lisannya dijaga. Dikontrol. Jangan sampai kebablasan kalau ngomong. Luka badan ada betadine nah kalau luka hati piye ? gak mungkin pake betadine atau antiseptik lain kan ? masalahnya luka hati sering ditimbulkan oleh tikaman perkataan yang dihujamkan lisan-lisan kurang kontrol. Yuk awali tahun dengan bersyukur. Awali januari di tahun ini dengan memperbaiki hati dan melatih lisan mengatakan yang hasan ( baik ).
Selanjutnya syukur dengan perbuatan ? insyaAllah kita semua paham yang ini mah. Sekarang anda tengah membaca tulisan ini pake mata to ? itu nikmat Allah gak ? pastilah. Maka gunakanlah mata untuk memandang yang baik-baik. Begitu kurang lebih implementasi bersyukur dengan perbuatan. Diantara anda mungkin sekarang ada yang tengah mengemban amanah. Entah di perusahaan, sekolah, ataupun organisasi. Menjalankan amanah dengan kejujuran dan keikhlasan adalah implementasi syukur dengan perbuatan juga. Simpel bin sederhana kan ? sangat sederhana namun pengaplikasiannya yang terkadang tidak sesimpel konsep. Itulah fungsinya saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran. Watawasaubil haqqi watawasaubishobri.
Sanah jadidah... barokaAllahu ‘alaina fi kulli haal
Happy New Year 2016.
Awali tahun dengan bersyukur. Semoga hati menjadi lapang. Lisan menjadi sopan. Dan perbuatan berbuah kemuliaan. ‘IsyKarima !! Hiduplah dengan mulia, sahabat-sahabat tercinta.
Jogjakarta, 1 Januari 2016
06:45 WIB

IZZU

Komentar

Postingan Populer