AYOO MEMBACA

Semua orang Islam, atau kebanyakan muslim pasti tahu jika pertanyaan ini diajukan kepada mereka “ apa wahyu yang pertama turun kepada nabi Muhammad SAW ? ”. sejak di bangku Sekolah Dasar sampai pendidikan menengah kita mengetahui jika surat al alaq ayat 1-5 menjadi wahyu perdana untuk sang pengemban risalah kenabian dan amanah rasul. Jika lebih diperincikan lagi “ perintah apa yang terkandung di dalamnya? ”, niscaya jawaban yang mengemuka akan sama, yakni perintah membaca.
ﭻ  ﭼ  ﭽ  ﭾ  ﭿ
Bacalah dengan nama tuhan-Mu yang menciptakan
Secara leterlek membaca merupakan proses melihat, mencerna, merenungi, dan mencoba mendapat pengertian dari sebuah bacaan yang terdiri atas huruf, kata, dan kalimat-kalimat yang berkeseinambungan atau sejenisnya. Tentu ada rahasia dan keutamaan tersendiri dibalik terpilihnya perintah membaca sebagai perintah pertama yang turun pada baginda rasul sekaligus sebagai pertanda dimulainya perjuangan menegakkan agama Allah di jazirah arab saat itu.
Demikian dari sisi agama. Membaca memiliki peran dan keutamaan tersendiri yang tak dapat dipungkiri. Entah kebetulan atau tidak, para ilmuwan lain pun seiya sekata menegaskan bahwa membaca merupakan sebuah aktifitas strategis dalam pengembangan kecerdasan seseorang.  Orang yang banyak membaca akan memiliki pengetahuan yang banyak pula, sebaliknya orang yang sedikit membaca pengetahuannya pun akan sempit dan terbatas.
Sayangnya minat baca orang Indonesia dibanding mereka yang berkewarga negaraan lain sangatlah memprihatinkan. Konon kata salah seorang kawan saya, ia pernah membaca sebuah artikel yang mengatakan bahwa orang Indonesia rata-rata membaca 2 halaman per 8 hari, bedakan dengan orang Jepang yang rata-rata membaca 2 buku per 8 hari. Tak heran untuk masalah SDM Jepang sudah menjauh meninggalkan kita.
Tulisan ini juga menjadi kritik pribadi untuk saya. minat membaca bagi saya pribadi memang kurang sejak di bangku pendidikan menengah. Kini ketika telah memasuki masa kuliah saya pun mulai membiasakan diri untuk bergelut dengan buku dan membacanya. Ingin sekali rasanya membiasakan diri untuk tiada hari tanpa membaca namun karena berbagai hal belum sepenuhnya bisa terlaksana.
Ada beberapa keuntungan dan manfaat yang bisa kita dapatkan jika kerap membaca :
1.      Menambah pengetahuan
Dengan membaca kita bisa tahu apa yang sebelumnya belum kita ketahui. Baik membaca buku, artikel, maupun berita di majalah-majalah dan surat kabar. Ketika membaca sering kali kita menemukan sesuatu yang sempat kita ketahui namun terlupa, sehingga dengan membacanya lagi ingatan pun akan kembali. So, membaca, selain menambah ilmu juga memperkuat pengetahuan dan daya ingat.
2.      Waktu tidak terbuang percuma
Untuk kesekian kalinya izin kan saya mengutip nasihat Imam Syafi’i “ jika engkau tidak disibukkan dengan perkara yang baik maka engkau pasti disibukkan dengan perkara yang sia-sia ”.  membaca merupakan aktifitas positif, so, mengisi waktu dengan membaca berarti menginvestasikan waktu untuk hal yang bermanfaat. Jadi jangan pernah berfikir jika membaca hanya menghabis-habiskan waktu anda. Justru membaca merupakan wadah untuk mengalokasikan waktu pada hal-hal yang berguna
3.      Mendapat diksi dan gaya penulisan
Dengan rajin membaca akan mempengaruhi gaya tulisan anda. Karena ketika anda sering membaca, bacaan yang anda baca tersebut akan memberikan stimulus secara tidak langsung, utamanya stimulus tentang diksi dan bagaimana cara menulis yang baik dan benar sehingga dengan banyak membaca akan sangat membantu keterampilan dalam menulis.
4.      Sumber inspirasi
Ada jutaan buku dengan berbagai genre, mulai dari komedi, sejarah, tekno, ilmiah, sastra, dll. Kesemuanya tentu memiliki kekhususan tersendiri. Semakin banyak membaca semakin banyak pula inspirasi yang anda dapatkan dalam berbagai hal. Sebaliknya orang yang merasa masih kekurangan inspirasi mungkin salah satu penyebabnya adalah karena ia kurang membaca.
5.      Pintu gerbang kesuksesan
Kenapa saya mengatakan demikian ? karena nggak ada orang sukses yang nggak rajin baca. Rata-rata mereka yang telah sukses pasti rajin membaca ketika muda bahkan sampai saat ini. salah satu kiat memulai sukses ialah metode ATM alias Amati Tiru Modifikasi. Amati bagaimana sikap, perilaku, dan keuletan orang-orang sukses, lalu tirulah, bagaimana cara ia belajar, berorganisasi, berusaha, menjaga semangat, mengatasi kegalauan, dll. Selanjutnya modifikasi, artinya sesuaikan dengan gaya dan style hidup anda. Dalam 24 jam tentu ada beberapa waktu yang bisa dijadikan sebagai waktu fit untuk membaca, ini sangat penting untuk dilakukan agar tercipta sebuah keharmonisan dan kefektifan antara intensitas membaca dengan pemahaman yang didapatkan.
6.      Dan lain-lain
Artinya masih banyak lagi manfaat dan keutaman membaca yang lainnya. Intinya mari kita sama-sama menambah bacaan kita, mempersering membaca, dan mencoba memahami dengan baik apa objek yang tengah kita baca. Baru kemudian mengkritisi bacaan tersebut.



Well, udah dulu ya goresan sederhana ini, mata sudah mulai mengantuk meskipun belum jam 9 malam, terima kasih bagi yang sudah membaca. Semoga kita bisa menjadi individu yang rajin membaca guna menjadi pribadi yang berintelektual, berbudaya, dan beragama. Salam sukses !! ayyoo membaca.



Jogjakarta, 19 November 2015
20:50 WIB



IZZU

Komentar

Postingan Populer