Jangan Lupa Bersyukur Yaa !!

Morning Monday !!! selamat pagi senin !!sobahul khair ya isnain !! selamat bersekolah kembali bagi yang sekolah, oiya selamat upacara bendera juga ya guys. Jalani upacara benderamu dengan penuh khidmat agar arwah para pahlawan bahagia melihat kalian menghormati mereka. Selamat bekerja kembali bagi yang kerja dan selamat kuliah lagi bagi yang ada kuliah di hari senin. Saya pun nanti jam 11:00 WIB ada kuliah dilanjutkan sampai sore. Intinya, semangaaatt !! Hamaasah ! masa depanmu dimulai dari hari ini.

Pagi ini saya belum sarapan, bahkan saya masih bingung mau sarapan dengan menu apa ? dengan nasi uduk ibu yanti seharga lima ribu perak itu, atau pakai nasi pecel spesial yang lebih mahal seribu, hmm, nasi telur di burjo juga bisa menjadi pilihan. Jangan salah sahabat ! jogja terkenal dengan kekayaan kulinernya, terutama gudek, tapi sampai saat ini saya belum sempat mencicipi gudek. Hehe, padahal sudah 1 bulan 2 hari saya menetap disini. Tapi saya tidak ingin terburu-buru, toh juga saya di Jogja masih cukup lama, 3,5-4 tahun lagi. Masih banyak kesempatan untuk mencuri-curi waktu guna mencicipi gudek.

Tapi sampai saat ini, bagi saya makanan Lombok lah yang paling enak. Entah sayurnya, ares, bulayak, apalagi bebalungnya, namun saya harus bersabar sampai ramadhan tahun depan. Karena saat itulah kampus memberikan kami jatah liburan. Semester depan sih libur juga, tapi saya berencana ke Pare kampung Inggris untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Cuma sampai sekarang saya belum menemukan teman untuk ke sana. Pembaca ada yang mau ikutan ? kalau berkenan silahkan hubungi saya ya. Lumayan kan liburan sekaligus belajar. Liburan yang bermanfaat.

Ngomong-ngomong tentang makanan, kemarin sore seperti biasa saya dilanda rasa lapar. Lampu motor belum sempat saya perbaiki, berarti saya harus keluar sebelum magrib untuk membeli makanan. Bisa juga sih setelah magrib tapi harus jalan kaki. Ketika hendak melangkah memburu makanan tab samsung saya pun berdering. Ada pesan line yang masuk. Seorang kawan dari Makassar, calon psikolog dari Universitas Negeri Makassar. Dia kepinging VC ( Video Callan ) sama saya. oalah, saya nggak bisa nolak, meskipun pada akhirnya koneksi tidak stabil dan VC kami berubah menjadi panggilan suara saja.

Di tengah pembicaraan, diskusi kecil, dan sharing-sharing tentang keunikan daerah asal tiba-tiba seorang ibu paruh baya berdiri di pintu kamar saya ditemani seorang anak kecil. Ia membawa sebuah kotak berukuran sedang. “ mas, ini dari ibu, kebetulan sisa arisan ” kata ibu itu. Beliau lebih tepatnya adalah asisten rumah tangga pemilik kos ini.

“ oalah, terima kasih banyak bu ” kataku seraya meraih kotak tersebut dengan penuh nafsu. Hehe, nggaklah !! saya ambil kotaknya dengan penuh hati-hati biar nggak tumpah. Kalau tumpah bisa nggak jadi makan saya.

Ternyata ini to hikmah saya terhalangi untuk beli makanan di sore menjelang magrib itu. Saya buka kotaknya, isinya nasi putih, sayang nasinya nggak banyak, dan berbagai makanan dari bahan gurame. Ada juga sayur, tempe, dan pisang gorengnya. Alhamdulillah ya Allah, ini rizki yang tidak diduga-duga. Allah maha kaya. Bagi kami anak kos, mendapatkan rizki seperti ini adalah sebuah keberkahan yang sangat disyukuri. Apalagi yang merantau dari daerah jauh seperti saya ini.

Akhirnya sebelum solat magrib saya habisi nasi kotak itu dengan penuh kesyukuran. Lumayan, gratis, dan hitung-hitung penambahan gizi. Tahaddus binni’mah sejak beberapa minggu ini saya berusaha mengistiqomahkan membaca surat al waqi’ah setiap bakda magrib. Meskipun sempat bolong tapi intensitas membacanya lebih banyak daripada tidak membaca. Pembaca tahu to salah satu hikmah membaca surat al waqiah ? insyaAllah rizki kita lancar. Nasi kotak sore ini bagi saya merupakan rizki, insyaAllah salah satunya karena bacaan surat al waqiah tersebut dan tentu semuanya datang dari Allah SWT.

Pesan yang ingin saya goreskan dalam tulisan kali ini adalah : yuk yang ingin rizkinya lancar, selain berusaha iringi juga dengan membaca al qur’an, surat al waqi’ah, dan lain-lain. Biar rizki yang kita dapatkan mengandung berkah, insyaAllah kalau rizkinya berkah kita akan lebih mudah untuk mensyukuri sesederhana apapun rizki itu. Jangan lupa bersyukur ya guys !! syukuri apa yang kau miliki karena dibawahmu masih banyak yang tak seberuntung dirimu, bersyukur dan bersyukurlah tanpa henti. Semangat pagiii ^_^

Yogyakarta, 14 September 2015

06:46 WIB

Muhammad Izzuddin

ini adalah makanan pemberian ibu kos yang saya maksudkan :

tampak luar

tampak dalam