selamat idul adha 1436 H
Tulisan ini saya ukir di note HP tatkala usai khutbah idul adha di Laboratorium Agama Masjid UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta. berlebaran di tanah rantau memiliki cerita tersendiri. khutbah yang disampaikan oleh profesor Noorhadi juga menggugah, akan saya posting beberapa hari lagi, kali ini izinkan saya memposting apa yang saya tulis di masjid beberapa jam yang lalu
Lantunan takbir menggema merasuk dalam batin, menyadarkan jiwa akan sebuah kebesaran yang maha besar, tiada tandingan, dan abadi
Takbir itu pun membisiki , zolim lebih sering tertoreh daripada adil, egoistik dan posesif memang manusiawi, momentum kurban menjadi ritual dgn visi besar menyingkirkan itu semua, memanusiakan kembali manusia, mendekatkan pada sang pencipta yg begitu mencintai hamba-hamba-Nya
Meskipun berlebaran di tengah kesepian yang berbalut keramaian, semoga tak menjadi penghalang semangat qurban mengisi sendi-sendi kehidupan
Yg kurindukan bukan sekedar kebersamaan bersama keluarga ataupun makan bebalung berjamaah pasca solat id, tapi aku lebih merindu dan mendambakan meresapi semangat kurban dgn org-org tersayang,
Dari tanah Rantau utk seluruh yang tersayang di tanah kelahiran, من العائدين و الفائزين، تقبل الله منا ومنكم كل عام وانتم بخير
Karena kalian aku bertahan, karena kalian aku berproses sebaik mungkin, karena kalian.... Anugerah tuhan terbesar sepanjang hidup ku
Maafkan segala kekhilafan yang telah tertoreh, dari lubuk hati yang terdalam جزاكم الله احسن الجزاء
Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah Swt
أمين يارب العالمين
Takbir itu pun membisiki , zolim lebih sering tertoreh daripada adil, egoistik dan posesif memang manusiawi, momentum kurban menjadi ritual dgn visi besar menyingkirkan itu semua, memanusiakan kembali manusia, mendekatkan pada sang pencipta yg begitu mencintai hamba-hamba-Nya
Meskipun berlebaran di tengah kesepian yang berbalut keramaian, semoga tak menjadi penghalang semangat qurban mengisi sendi-sendi kehidupan
Yg kurindukan bukan sekedar kebersamaan bersama keluarga ataupun makan bebalung berjamaah pasca solat id, tapi aku lebih merindu dan mendambakan meresapi semangat kurban dgn org-org tersayang,
Dari tanah Rantau utk seluruh yang tersayang di tanah kelahiran, من العائدين و الفائزين، تقبل الله منا ومنكم كل عام وانتم بخير
Karena kalian aku bertahan, karena kalian aku berproses sebaik mungkin, karena kalian.... Anugerah tuhan terbesar sepanjang hidup ku
Maafkan segala kekhilafan yang telah tertoreh, dari lubuk hati yang terdalam جزاكم الله احسن الجزاء
Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah Swt
أمين يارب العالمين
Laboratorium agama UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta
24 september 2015, 07:26 WIB
24 september 2015, 07:26 WIB
Muhammad izzuddin
kalau yang ini saya tulis di parkiran kampus UIN, menunggu ribuan motor keluar dari kampus bercat kuning telur, banyak yang selfie, kecerian, kebahagian, kebersamaan nampak memancar dari raut wajah mereka
Izinkan sebuah kejujuran tergores, sejak menapaki jalan ini mata dan pipiku tak pernah menjadi sungai, namun hari ini, airmata tak kuasa ku bendung, sejak langkah mulai memasuki rumah Allah dan disambut gema takbir membahana, sungguh kombinasi yg begitu apik menstimulus sisi sensitif yang berujung pada airmata,
Aku bersyukur, ini bukan airmata simbol kelemahan ataupun cengeng, aku merasakannya, ini airmata tanda kerinduan, kerinduan mengagungkan kebesaran tuhan bersama keluarga besar, ini juga airmata kesyukuran, berkat izin-Nya dan semangat dari bapak, mamak, dan seluruh keluarga aku bisa berada disini
Aku bersyukur, ini bukan airmata simbol kelemahan ataupun cengeng, aku merasakannya, ini airmata tanda kerinduan, kerinduan mengagungkan kebesaran tuhan bersama keluarga besar, ini juga airmata kesyukuran, berkat izin-Nya dan semangat dari bapak, mamak, dan seluruh keluarga aku bisa berada disini
Jogjakarta, 24 september 2015
07:38 wib
07:38 wib
MUHAMMAD IZZUDDIN
terima kasih sudah membaca ! minal aidin wal faidzin mohon maaf lahir dan bathin
Komentar
Posting Komentar