islam dan ilmu



Dalam muqaddimah kitab ta’lim al-muta’allim thariqa at-ta’allum dijelaskan bahwa Allah SWT telah meninggikan derajat manusia dibanding makhluk yang lain dengan ilmu dan amal. Karena memang hanya manusia yang diberikan ilmu oleh Allah. Hewan-hewan lain yang banyak diklaim orang sebagai hewan pintar bahkan cerdik bukan karena ilmu melainkan karena insting. Adapun ilmu only for human.
Islam sendiri memandang ilmu sebagai sebuah perkara yang agung dan mulia. Sampai-sampai kerap disebut dalam al-qur’an tentang keutamaan orang-orang yang berilmu. Petuah-petuah dari baginda Rasulullah SAW pun tak terhitung jumlahnya bagi kita ummat beliau. Penerus perjuangan nabi pun demikian, ulama-ulama selalu memberikan perhatian khusus pada ilmu pengetahuan. Tentu semua ini sudah cukup menjadi dalil yang kuat betapa urgennya ilmu pengetahuan bagi hidup manusia.
Namun dewasa ini kita kerap kali melihat betapa kesadaran akan pentingnya ilmu pengetahuan tidak diiringi dengan kegigihan dalam mencarinya. Ini yang saya perhatikan, entah karena saya berada di lingkungan yang atmosfer akademiknya tidak terlalu bergairah atau memang beginilah yang terjadi di luar sana pula. Dan bisa jadi kegigihan belajar yang mulai berkurang dipengaruhi oleh lifestyle, lingkungan , dan modernisasi yang berkembang dengan terlalu pesat.
Saat ini tentu android bukan jadi barang mewah lagi. Hampir semua anak muda punya, alhamdulillah saya juga punya, meskipun hanya samsung galaxy young GT-S5360, ini android edisi pertama dan sekarang tentu sudah hampir termasuk jadul jika dibandingkan dengan android terbaru. Tapi tak apalah yang penting masih bisa dipakai nelpon, sms, internetan, terkadang juga selfie meskipun hasilnya... ya tidak sebagus hasil kamera 360. :D. ( yang punya kamera 360  jangan tersinggung ya,,, salam damai :) ), internetan, dan tentunya hotspot wifi yang tersambung ke laptop.
Banyak orang punya android namun memori penyimpanan lebih banyak digunakan untuk menyimpan aplikasi ataupun konten hiburan bukan ? lagu banyak, games apalagi, video udah nggak bisa kehitung, belum lagi kalau ada yang nyimpen video porno. Astagfirullahal’azim. Sedangkan PDF atau E-Book ? mungkin hanya sebagian kecil itupun jarang dibuka. Tentu ada manusia seperti ini bukan ? bahkan mungkin banyak. Tapi tidak saya pungkiri pernah juga kok saya temukan android atau tab yang isinya buku-buku semua, kitab-kitab, dan aplikasi bahasa asing. subhanaAllah, kapan ku punya tab ya ?? :D
Modernisasi membuat banyak sekali orang jadi terlena akan kenyamanannya bukan kemudahannya. Teknologi canggih yang sekarang membuat orang nyaman dengan fitur-fitur yang ada di dalamnya namun juga memudahkan kita jika bisa memanfaatkannya dengan baik. Mau punya buku kan nggak perlu beli, tinggal download di internet dan baca di tab, nggak perlu bawa buku banyak-banyak ke kampus, cukup bawa satu tab yang didalamnya sudah terkumpul buku-buku yang kita butuhkan. Baca alqur’an bisa dimana-mana karena ada aplikasi alqur’annya. Belum lagi kemudahan komunkasi yang diberikan melalui BBM, Line, email dan sebagainya. Bagi yang memiliki tab semoga anda bisa memanfaatkan apa yang anda punya dengan baik.
Andai saja modernisasi yang terjadi bisa kita propaganda bagi kebaikan kita maka tentu ilmu yang kita miliki akan semakin canggih, namun ironi memang, kecanggihan akibat modernisasi malah menjadi penghalang dan penyebab utama orang-orang malas mencari ilmu. Naudzubillahi min dzalik.
Sebagai ummat islam sekaligus manusia yang hidup di abad modern sudah sepantasnya kita memahami betapa ilmu sangat dibutuhkan. Umat islam harus bangkit dari keterpurukannya saat ini, ingatlah 7 abad lalu islam menjadi matahari ilmu pengetahuan, ilmuwan-ilmuwan islam bermunculan dan berkarya di semua aspek dasar keilmuwan. Islam jaya ! jaya karena menghargai ilmu pengetahuan. Maka jika kita ingin islam kembali jaya, mari kita mulai dengan menghargai ilmu pengetahuan itu sendiri. Mulai dari diri sendiri lalu ajak dan bujuklah orang lain.
Saya pernah baca disebuah majalah NU ketika berkunjung ke rumah keluarga di pamekasan madura. Isinya tentang pendidikan di sebuah kota di korea selatan. Korea selatan begitu sadar mereka tidak memiliki sumber daya alam yang bisa diandalkan untuk bertahan hidup, tidak seperti indonesia yang melimpah ruah. Namun mereka tahu mereka memiliki SDM untuk mampu bertahan hidup bahkan menjadi negara yang maju. Disana, mulai dari orangtua, guru, pemerintah, masyarakat , termasuk para pelajarnya sangat kompak dalam menomor satukan pendidikan. Untuk sekolah tingkat dasar mereka mulai belajar dari jam 07:00 sampai pukul 17:00 sore, belum lagi banyak yang mendapat les tambahan. Untuk sekolah tingkat menengah, mereka belajar sejak pukul 07:00 – 23:00 malam. Namun mereka sama sekali tidak protes dengan jam belajar yang padat tersebut, bandingkan dengan pelajar indonesia yang menggerutu tatkala kurikulum 2013 yang sempat diterapkan dianggap mengekang waktu mereka ! di korea selatan mereka sadar bahwa jika waktu mereka disibukkan untuk belajar maka mereka tidak akan melakukan perilaku-perilaku menyimpang seperti nongkrong, narkoba, tawuran, dan lain-lain.
Gaji guru di korea selatan pun termasuk tinggi, gaji pokoknya 40 juta satu bulan, belum lagi tambahan ini itu, karena itulah profesi guru menjadi profesi yang menggirukan di sana tapi tak gampang pula didapatkan. Seleksi guru di negeri itu memang benar-benar ketat karena kualitas guru diyakini akan membentuk kualitas murid. Bandingkan dengan indonesia, betapa mudahnya orang-orang menjadi guru bukan ? bahkan banyak guru yang kurang berkompeten tetap menyandang predikat sebagai pahlawan tanpa tanda saja. Gaji guru di sana lebih tinggi dari gaji dokter, karena di korea selatan jarang orang sakit dikarenakan pola hidup sehat yang mereka terapkan.
Rasanya tidak salah jika kita belajar dan mengadopsi hal-hal baik dari negeri yang mayoritas penduduknya non muslim itu. Karena biar bagaimanapun kita harus berubah ! bangkit ! dan mengejar ketertinggalan !  Allah tidak akan merubah nasib kita sebelum kita berusaha merubah nasib dengan tangan, hati, dan pikiran kita. Wallahu a’lam.

Komentar

Postingan Populer