manfaatkan waktu !
ﭽ ﭑ ﭒ ﭓ ﭔ ﭕ ﭖ ﭗ ﭘ ﭙ ﭚ ﭛ ﭜ ﭝ ﭞ ﭟ ﭠ ﭡ ﭼ
Demi masa !
sesungguhnya manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang beriman dan
beramal soleh, dan yang saling memperingati dengan kebenaraan dan kesabaran
Umat islam
mana yang tidak tahu firman Allah ini ? tercantum dalam juz 30 mushaf al qur’an
pada urutan surat ke 103 surat al ashr yang terdiri atas 3 ayat
tentu mudah dihafal. Bahkan umat islam sering membacanya, entah imam-imam
masjid, para pendakwah di mimbar mereka, bahkan anak-anak kecil yang mengaji di
TPQ sudah hafal luar kepala firman Allah ini. Alhamdulillahi ‘ala kulli haal.
Walaupun cenderung
singkat namun kandungan surat al ashr begitu luas dan universal. Karena ia
berisi tentang waktu. Satu-satunya dalam hidup ini yang tidak bisa terulang
adalah waktu. Hari sabtu 31 januari 2015 kemarin tidak bisa terulang lagi di
hari esok. Bahkan satu detik yang telah kita lewati jua tak sanggup untuk
kembali menghampiri. Maka apabila kita mengisi waktu-waktu yang Allah berikan
dengan kelalaian betapa ruginya diri ini. Itulah yang tertuang dalam ayat ke
dua surat al ashr di atas.
Saudaraku calon
penghuni surga rahimakumullah !
Setiap
masing-masing dari kita telah diberikan kuota hidup di dunia. Ada yang jatahnya
60 tahun, 70, 90, 20, bahkan ada yang baru beberapa saat diberikan hidup sudah
dipanggil kembali oleh Allah. Ya ! kita memang milik Allah, jadi terserah
pemilik kita kapan kita akan di panggil kembali ke sisi-Nya. Namun, hanya Allah
lah yang mengetahui kuota hidup semua manusia. Nabi tidak ! malaikat pun tidak
! apalagi dukun dan paranormal ! mutlak rahasia Allah SWT. Malaikat pencabut
nyawa pun tidak tahu hari ini, esok, lusa ia harus mencabut nyawa siapa sebelum
Allah memerintahkannya.
Semua kita
tentu sadar akan hal tersebut namun pernah kah kita benar-benar meresapi apa
yang kita ketahui tersebut lalu kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari ? mudah-mudahan
pernah dan bathin kita selalu ingat bahwa mati adalah hal yang pasti. Sekali lagi
mati merupakan sebuah kepastian dalam hidup!!!
Baik atau
buruknya prestasi seseorang di mata Allah selama hidup di dunia indikatornya
ialah ketika ia meninggal dunia. Jika matinya baik maka betapa beruntungnya
orang tersebut, namun jika matinya dengan cara yang tidak baik betapa ruginya
orang tersebut. apalagi jika sakaratul mautnya begitu menyakitkan. Ya Allah na’udzubillahi
min dzalik. Tinggal kita yang menentukan sekarang, apa mau jadi orang yang
beruntung atau merugi ? nabis kita ada di tangan kita ! nasib kita tergantung
amal dan niat kita ! maka perbaikilah amal dan luruskan niat !
Seorang da’i
pernah menyampaikan kata-kata yang membuat saya gemetaran mendengarnya. Da’i itu berkata “ setiap hembusan nafas kita
berarti selangkah kita maju menuju kuburan ! setiap kali kita merayakan ulang
tahun seyogyanya kita merayakan sebentar lagi kita akan mati ”. sudah siapkah
anda mati ? saya pribadi belum siap, dosa masih numpuk ! ibadah masih kurang !
dan satu lagi,, hutang mungkin masih ada,,, hehe..
Maka tidak
ada pilihan lain, kawan, kecuali kita benar-benar memanfaatkan waktu yang Allah
berikan dengan baik semampu kita! Dari 24 jam waktu yang Allah berikan kepada
kita jangan lupa ada perintah Allah untuk sholat 5 waktu sehari semalam. Maka tunaikanlah
ia dengan berusaha mengkhusu’kan hati, jangan tergesa-gesa, dan tingkatkan
terus kualitas ibadah kita sedikit demi sedikit. Allah tidak menuntut kita
untuk terus beribadah mahdah kepada-Nya. Allah tidak suka terhadap orang yang
sholat dan zikir terus tapi melalaikan tugasnya sebagai khalifah Allah dimuka
bumi ini. Jadi sebaik-baik hamba Allah adalah yang mampu memanfaatkan waktunya
dengan baik dan bernilai ibadah. Ingat ! pekerjaan duniawi yang diniatkan
dengan baik terhitung sebagai amal ibadah pula! Maka pasanglah niat baik-baik!
Mati tidak
untuk ditakuti tapi harus dipersiapkan ! satu-satunya cara mempersiapkan
kematian yang baik ialah dengan memanfaatkan waktu yang Allah berikan dengan
baik. Lakukan hal-hal yang baik, menuntut ilmu, berbakti pada orangtua dan
guru, tolong menolong, menegakkan kewajiban, mengamalkan sunnah, dan masih
banyak lagi kebaikan-kebaikan yang bisa kita gunakan untuk mengisi waktu kita.
Tapi jangan
lupa kawan! Saya pernah baca dalam sebuah hadis yang maknanya kira-kira begini,
ketika kita berbuat dosa ada satu syetan yang menggoda tapi ketika kita hendak
berbuat baik 10 syetan datang menggoda. Maka ketika kita ingin berbuat dan
melakukan kebaikan bersiaplah untuk menghadapi godaan dan cobaan tersebut. kita
pasti bisa ! semoga kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang mengisi
waktunya dengan kebaikan. Ammiinn allahuma amiinn.
Komentar
Posting Komentar