Gita Savitri Bersyukur Punya Buku di Usia Muda


Gita Savitri akhirnya resmi merilis bukunya yang berjudul Rentang Kisah. Hal itu diakukan dalam acara meet & greet Gita Savitri dengan para penggemarnya di Gramedia Margonda, Depok, hari ini, Minggu 3 September 2017. Acara tersebut berlangsung dari pukul 10:00 – 12:00 WIB.
Melalui akun instagram @gitasav, mahasiswi S1 kimia murni di Freie Universitat Berlin ini meluapkan kegembiraannya. “Siapa yang sangka di umur 25 gue akan punya buku? Terima kasih banyak @gagasmedia, @editor_gagasmedia, @agungnurnugroho, dan semua tim Gagas Media lainnya atas kepercayaannya. Terima kasih buat orang-orang di dalam buku ini atas inspirasinya.”
instagram @gitasav

Namun buku tersebut belum resmi di-launching di pasaran. Belum diketahui tanggal pasti dilepasnya buku Rentang Kisah tersebut di toko buku-toko buku tanah air. Rencananya Gita Savitri dan pihak Gagas Media akan mengadakan meet & greet tahap dua yang berlangsung di tempat yang sama. Dilansir dari instagram @editor_gagasmedia, acara tersebut akan berlangsung Sabtu, 9 September mendatang.
Rilisnya buku perdana Gita Savitri menjadi kabar baik bagi para penggemarnya. Belum diketahui pasti apa saja isi buku tersebut. Namun dari salah seorang editor Gagas Media yang saya follow instagramnya (namanya tidak perlu saya sebutkan), saya mengetahui salah satu chapter Rentang Kisah adalah ungkapkan rasa terima kasih Gita Savitri untuk dirinya sendiri. Sekali lagi, untuk dirinya sendiri, bukan untuk orang lain.
Selama ini kita kerap berterima kasih kepada Tuhan, orang tua, sahabat, kekasih, guru, dan orang-orang tercinta lainnya. Namun kita jarang, bahkan bisa jadi tak pernah sama sekali berterima kasih pada diri sendiri. Bukan bermaksud menapikan peran orang lain dalam kemajuan-kemajuan yang kita capai dalam hidup. Apalagi menepikan peran Tuhan. Tidak sama sekali! Hanya saja kemajuan, kesuksesan, dan kejayaan yang kita peroleh tak bisa dipisahkan dari usaha dan perjuangan yang dilakukan oleh fisik kita, bathin, hati, pikiran, dan do’a kita. Maka berterima kasihlah pada dirimu! Berterima kasih atas kesabaran yang telah kamu lakukan! Atas perjuangan yang kamu usahakan! Dan atas semangat yang terus kamu jaga! Hargai dirimu sebagaimana kamu menghargai orang lain!
Mengapresiasi diri bukan bertujuan memunculkan rasa bangga dan besar diri. Namun mengapresiasi diri dengan cara yang tepat akan melahirkan sikap dan tindakan sayang dan peduli pada diri sendiri.
instagram @editor_gagasmedia

Satu chapter yang di-spoiller oleh sang editor tersebut membuat saya makin menantikan buku perdana Gita Savitri itu berbaris manis di rak buku. Lalu laris manis dan masuk dalam daftar top 10 best seller. Jika melalui YouTube, Instagram, dan blog Gita Savitri berhasil menginspirasi banyak orang maka bukunya pun pasti akan lebih dari itu. Rasanya saya akan sangat ikhlas merogoh kocek berapapun untuk membayar buku tersebut. (Azeeeekkk)
Insya Allah kalau sempat saya akan me-review buku tersebut jikalau nanti sudah tuntas saya baca. Kalau sekarang mah gimana mau nge-review, beli aja belum. Oh iya, satu lagi! budayakan membeli buku asli! Jangan beli buku bajakan, kingcopy, KW Super, dan sejenisnya. Meskipun lebih mahal beberapa ribu rupiah namun dengan membeli buku asli lah kita secara tidak langsung mengapresiasi buah pikiran si penulis.

Jogja, 3 September 2017
14:43 WIB


Bang Izzu

Komentar

Postingan Populer