Lakukan Beberapa Hal Ini Agar Ramadhanmu Makin Mantap
Hallo, guys!!
Lama rasanya nggak
corat-coret lagi di blog ini. Alhamdulillah Allah mengamanahkanku beberapa
kesibukan sehingga kau harus kutinggal hampir sebulan. Eh, lebih malah ya,
wkwk. Gimana? Kangen, nggak? Kalau nggak ya nggak apa-apa juga sih. Karena ada
hal yang lebih pantas untuk kita kangenin. Apaan tuh??
Jeng...jeng...jeng....
MARHABAN
YA RAMADHAN
Insya Allah Sabtu nanti
atau lima hari lagi (aku nulis ini hari Selasa) kita akan kembali berpuasa
sebulan penuh. Hayo yang belum lunas hutang puasanya tahun lalu, utamanya para
wanita, segera gih dilunasi! Biar makin mantap memasuki bulan penuh berkah ini.
Sore ini selain ditemani
cahaya kekuningan matahari senja, aku juga ditemani segelas jus mangga. Adem
banget rasanya. Apalagi suhu Kota Jogja akhir-akhir ini lumayan menyengat.
Membuat pakaian cepat kering. Menjadi berkah bagi penjaja es buah. Nah sore
ini, actually, aku ingin banget makan es buah. Niatnya mau nulis sembari
menikmati es buah gitu. Tapi setelah ke sana ke mari mencari es buah, yang ku
dapati hanyalah penjual juice. Well, tak ada rotan akar pun jadi,
tak ada Raisya Isyana pun boleh, tak ada es buah juice pun nggak
masalah. Kita harus tetap bersyukur, guys.
Syukur bukan hanya
mengucapkan ‘Alhamdulillah’. Bukan juga sekedar sedekah. Ada dimensi lain dari
kesyukuran yang patut untuk kita tafakkuri bersama, yakni kesyukuran sebagai
simbolisasi ketidak-berdayaan kita sebagai makhluk kecuali dengan segala
karunia yang telah Allah anugerahkan. Kita nggak bisa apa-apa kalau Allah nggak
menghendaki. Kita ini lemah, hina, dan sangat bergantung pada Allah. Lantas
kenapa masih malas beribadah?
Nah, sebagai wujud
kesyukuran atas nikmat umur, sehat, dan sempat yang Allah berikan, dan juga
berhubung sebentar lagi Ramadhan, berikut beberapa hal yang patut kita persiapkan
sebelum bertemu dengan Ramadhan:
Bersih-bersih
Menjelang Ramadhan banyak
masjid mulai bersolek. Karpet dicuci, tikar dibersihkan, jelaga-jelaga
dihilangkan. Semuanya demi kenyamanan jama’ah dalam beribadah. Nah, selain
membersihkan tempat ibadah kita pun seyogyanya membersihkan diri kita. Baik
fisik apalagi bathin. Pakaian-pakaian, utamanya yang dipakai untuk beribadah,
segera dicuci, dikasih pewangi, disetrika, dan ditata rapi dalam lemari. Biar
ketika hendak ibadah siap dikenakan dengan nyaman. Siapa tahu bisa bikin lawan
jenis tersepona. Hehe. Tapi itu bukan jadi tujuan utama lo ya.
Pasang Target
Jangan memubazirkan
Ramadhan dengan hanya berpuasa dan mendapat lapar plus dahaga tok. Bikin
target yang positif, baik yang bersifat akademik, softskill, apalagi
sosial. Misalnya, dalam hal ibadah kita memasang target setiap hari baca satu
juz al-Qur’an, kemudian duha dan tahajjud rutin, dan lain sebagainya. Atau
bikin target satu hari satu tulisan. Bisa juga satu hari satu takjil untuk
orang lain. Banyak deh pokoknya target yang bisa kita coba capai selama
Ramadhan. Intinya mah tinggal mau atau nggak aja.
Upgrade Niat
Ini nggak kalah penting.
Karena bulan Ramadhan bukan hanya bulan spiritual, namun juga bulan sosial,
bahkan bulan fiskal juga. Mengingat di bulan Ramadhan yang tadinya nggak jualan
mendadak jualan. Kadang ngabuburit lebih ramai dari pada ibadah solat
magrib. Konser Ramadhan lebih banyak yang datangi dari pada tadarrus al-Qur’an
di masjid-masjid. Lah ini yang patut untuk kita hindari.
Maka niat harus terus di-upgrade,
harus terus di-tajdid, diperbaharui. Jangan jadikan liturgi main
petasan bakda subuh, ngabuburit, atau diskon besar-besaran menjelang
lebaran menjadi ibadah utama. Itu mah hanya pelengkap dan remah-remahnya saja.
Substansinya sendiri kan sudah jelas. Sepuluh hari pertama kita berikhtiar
mendapat rahmah (kasih sayang), sepuluh hari kedua berusaha meraih magfirah
(ampunan), dan sepuluh hari terakhir semoga mendapatkan itqun min
an-naar (bebas api neraka). Jangan dibalik! Sepuluh hari pertama keseruan
main petasan, sepuluh hari kedua nggak pernah absen ngabuburit, dan
sepuluh hari terakhir berburu baju diskon. Naudzubillah min dzalik.
Selamat menyambut
Ramadhan. Semoga Allah selalu memberkahi!
Jogja, 23 Mei
2017
17:38 WIB
Bang Izzu
Komentar
Posting Komentar